Sabtu, 03 November 2012

Menulis Blog Yang Baik

Blog merupakan singkatan dari web log adalah bentuk aplikasi web yang menyerupai tulisan-tulisan (yang dimuat sebagai posting) pada sebuah halaman web umum. Tulisan-tulisan ini seringkali dimuat dalam urut terbalik (isi terbaru dahulu baru kemudian diikuti isi yang lebih lama), meskipun tidak selamanya demikian. Situs web seperti ini biasanya dapat diakses oleh semua pengguna Internet sesuai dengan topik dan tujuan dari si pengguna blog tersebut. sumber

Cara menulis blog yang baik itu mungkin menggunakan kata EYD dan tanda baca yang benar agar tidak ambigu saat orang lain melihat blog kita.Jika bingung ingin menulis apa di Blog kita ini ya gampang nya bikin saja cerita pengalaman sendiri siapa tau bisa menjadi inspirasi orang yang membaca blog kita.Atau juga menulis hal-hal yang lagi uptodate saat ini baik di TV maupun di Internet.Dan jangan lupa juga jika kita mencopas artikle orang lain atau dari link lain baik nya kita mencantum kan sumber yang kita ambil supaya menghargai hasil karya orang tersebut serta jika tidak itu merupakan plagiat dan dimana plagiat merupakan mencuri hak cipta orang lain.

Fungsi Tanda Baca

Kita akan membahasa tentang apa itu Tanda baca serta Fungsi tanda baca itu sendiri.
Sebelum mengetahui Fungsi-fungsi dari tanda baca itu sendiri baik nya mengetahui arti tanda baca dahulu,yaitu simbol yang tidak berhubungan dengan suara atau kata dan frasa pada suatu bahasa, melainkan berperan untuk menunjukkan struktur dan organisasi suatu tulisan, dan juga intonasi serta jeda yang dapat diamati sewaktu pembacaan. Aturan tanda baca berbeda antar bahasa, lokasi, waktu, dan terus berkembang.

Fungsi-fungsi Tanda Baca :
  • Titik (.) berfungsi untuk menandai akhir kalimat berita, atau untuk keperluan singkatan, gelar, dan angka-angka
  • Koma (,) berfungsi untuk memisahkan anak kalimat atau hal-hal yang disebutkan dalam kalimat, juga untuk keperluan singkatan, gelar, dan angka-angka.
  • Tanda kurung ((..)) kurung berfungsi untuk menjelaskan suatu istilah yang belum banyak diketahui oleh khalayak.
  • Tanda kutip (`) kutip satu berfungsi untuk mengasosiasikan suatu istilah.
  • Tanda petik ("...") petik berfungsi untuk menandai kalimat langsung atau percakapan dalam naskah drama.
  • Tanda seru(!) seru berfungsi untuk menegaskan, memberi peringatan bahwa kalimat yang bertanda seru tersebut perlu untuk diperhatikan.
  • Tanda tanya (?) tanya berfungsi untuk melengkapi kalimat tanya.
  • Tanda minus (...-...) hubung berfungsi untuk menghubungkan penggalan kata, kata ulang, rentang suatu nilai.
  • Titik dua (:) berfungsi untuk mengawali penguraian suatu kalimat
  • Tanda garis miring ( / ) berfungsi dalam penomoran nomor surat

sumber

Jumat, 29 Juni 2012

Pengaruh Teknologi Terhadap Budaya Organisasi

Budaya terbentuk dari banyak unsur - unsur, termasuk sistem agama, politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni. Bahasa, sebagaimana juga budaya, merupakan bagian tak terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis. Ketika seseorang berusaha berkomunikasi dengan orang-orang yang berbeda budaya dan menyesuaikan perbedaan-perbedaannya, membuktikan bahwa budaya itu dipelajari.

Pengertian Budaya Organisasi :
nilai,norma,keyakinan,sikap dan asumsi yang merupakan bentuk bagaimana orang-orang dalam organisasi berperilaku dan melakukan sesuatu hal yang bisa dilakukan.Nilai adalah apa yang diyakini bagi orang-orang dalam berperilaku dalam organisasi.Norma adalah aturan yang tak tertulis dalam mengatur perilaku seseorang.

 Fungsi Budaya Organisasi:

Menurut Robbins (1996 : 294), fungsi budaya organisasi sebagai berikut :
a. Budaya menciptakan pembedaan yang jelas antara satu organisasi dan yang lain.
b. Budaya membawa suatu rasa identitas bagi anggota-anggota organisasi.
c. Budaya mempermudah timbulnya komitmen pada sesuatu yang lebih luas daripada kepentingan diri individual seseorang.
d. Budaya merupakan perekat sosial yang membantu mempersatukan organisasi itu dengan memberikan standar-standar yang tepat untuk dilakukan oleh karyawan.
e. Budaya sebagai mekanisme pembuat makna dan kendali yang memandu dan membentuk sikap serta perilaku karyawan.


Referensi :
http://www.psikologizone.com/pengertian-budaya-organisasi/06511817
http://shahriel-myassignment.blogspot.com/2010/04/pengertian-budaya-organisasi.html


Kamis, 17 Mei 2012

Kelompok Dalam Organisasi

Kelompok Adalah kumpulan orang yang memiliki kesadaran bersama akan keanggotaan dan saling berinteraksi.
Peran Individu Dalam Kelompok :
Pelibatan dan partisipasi anggota {individu} dalam organisasi menjadi menjadi lebih penting ketika organisasi tersebut memulai suatu fungsi karena tanpa keterlibatanya kegunaan atau fungsional organisasi tersebut tidak akan berjalan sebagaimana mestinya.
Keterlibatan dan partisipasi juga cenderung menghasilkan suatu kinerja, pola kegiatan serta hasil dari keterlibatan seluruh unsur manusia dalam organisasi akan menghasilkan suatu fungsi dalam organisasi.

Jenis-Jenis Kelompok ada Bermacam-macam antara lain:
  1. In-group yaitu Kelompok sosial dengan mana individu menidentifikasikan dirinya.
  2. Out-group yaitu Kelompok sosial yang oleh individu diartikan sebagai lawan in-groupnya.
  3. Primary Group / Kelompok Primer yaitu merupakan kelompok sosial yang kongkrit seperti keluarga sementara ditekankan bahwa sifat hubungan di antara individu dalam kelompok tersebut berdasarkan simpati dan kerjasama yang spontan
  4. Secondary Group / Kelompok Sekunder yaitu kelompok yang terdiri dari banyak orang tidak perlu pengenalan secara pribadi dan tidak begitu langgeng
  5. Paguyuban / Gemeinschaft yaitu bentuk kehidupan bersama,dimana anggotanya diikat oleh hubungan batin yang murni / bersifat alami.
  6. Patembayan / Gesselschaft yaitu bentuk ikatan lahir yang bersifat pokok dan biasanya untuk jangka waktu pendek.
  7. Formal Group yaitu Kelompok yang mempunyai peraturan tegas dan sengaja diciptakan oleh anggota-anggotanya untuk mengatur hubungan antar sesamanya.
  8. Informal Group yaitu Kelompok yang tidak mempunyai struktur dan organisasi tertentu atau yang pasti.
Pengalaman saya,saya pernah ada dalam kelompok yang termasuk jenis Primary Group dimana individu dalam kelompok ini walau awal nya tidak saling kenal tetapi setelah diadakan gathering berkali-kali akhir nya saling mengenal baik dan saling menghormati 1 sama lain nya serta sama-sama memiliki suatu tujuan sama.Dan bisa dikatakan walau kelompok ini sekarang sudah tidak ada tapi anggota-anggotanya masi saling berkomunikasi 1 sama lain nya sampai sekarang.

 Referensi :
1.http://id.wikipedia.org/wiki/Kelompok_sosial
2.http://careabouteducation.wordpress.com/2011/09/22/peran-individu-dan-kelompok-
   dalam-suatu-organisasi/
3.Buku Interprestasi Sosiologis dalam PENDIDIKAN Halaman 22-24
   Dr.Didin Saripudin,S.PD,M.Si  , Prof.Dr.H.Udin S.Winataputra,MA.(Pendamping)        

                   

Kamis, 03 Mei 2012

Keputusan

Keputusan adalah suatu reaksi terhadap beberapa solusi alternatif yang dilakukan secara sadar dengan cara menganalisa adanya kemungkinan - kemungkinan dari alternatif tersebut bersama konsekuensinya.Setiap keputusan akan membuat pilihan terakhir, dapat berupa tindakan atau opini. Itu semua bermula ketika kita perlu untuk melakukan sesuatu tetapi tidak tahu apa yang harus dilakukan. Untuk itu keputusan dapat dirasakan rasional atau irrasional dan dapat berdasarkan asumsi kuat atau asumsi lemah. keputusan adalah suatu ketetapan yang diambil oleh organ yang berwenang berdasarkan kewenangan yang ada padanya.

Jenis-Jenis Pengambilan Keputusan
  1. Keputusan Terprogram.Keputusan ini berkaitan dengan kebiasaan,aturan,dan prosedur.Dalam hal ini kondisi yang dihadapi semuanya dapat diketahui dengan pasti.
  2. Keputusan Tidak Terprogram.Keputusan Tidak Terprogram ini adalah keputusan yang tidak mempunyai suatu aturan yang baku,tergantung pada jenis masalahnya.Biasanya,masalah yang membutuhkan keputusan tidak terprogram ini terjadinya tidak dapat dipredolso/
  3. Keputusan Tidak Terstruktur.Disebut tidak terstruktur karena tidak diketahui pemecahannya karena ketidakjelasan masalahnya. 
Empat Kategori Keputusan :
  1. Keputusan dalam keadaan kepastian
  2. Keputusan dalam keadaan resiko
  3. Keputusan dalam keadaan ketidakpastian
  4. Keputusan dalam keadaan konflik




Referensi :http://www.anneahira.com/pengambilan-keputusan.htm
                  http://id.wikipedia.org/wiki/Keputusan
                  http://mazda4education.wordpress.com/2010/11/07/teknik-pengambilan-keputusan/

Selasa, 27 Maret 2012

Kekuasaan & Wewenang

-Kekuasaan adalah kewenangan yang didapatkan oleh seseorang atau kelompok guna menjalankan kewenangan tersebut sesuai dengan kewenangan yang diberikan, kewenangan tidak boleh dijalankan melebihi kewenangan yang diperoleh atau kemampuan seseorang atau kelompok untuk memengaruhi tingkah laku orang atau kelompok lain sesuai dengan keinginan dari pelaku.


-Wewenang
Mengapa manajer dapat memerintah karyawan. Pada situasi yang normal, manajer dapat membuat karyawan mengerjakan apa yang ia perintahkan. Mengapa manajer dapat mendapatkan hak untuk memerintah.
Ada dua pandangan yang menjelaskan wewenang formal (resmi):

1. Pandangan klasik (classical view)
Wewenang datang dari tingkat paling atas, kemudian secara bertahap diturunkan ke tingkat yang lebih bawah

2. Pandangan penerimaan (acceptance view)
Sudut pandang wewenang adalah penerima perintah, bukannya pemberi perintah. Pandangan ini dimulai dengan pengamatan bahwa tidak semua perintah dipatuhi oleh penerima perintah. Penerima perintah akan menentukan apakah akan menerima perintah atau tidak.


Sumber : http://viyan.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/15113/2_WEWENANG,
              http://id.wikipedia.org/wiki/Kekuasaan

Peranan Staf Dalam Organisasi


Staf:
Staf adalah individu atau kelompok (terdiri para ahli) dalam struktur organisasi yang fungsi utamanya memberikan saran dan pelayanan kepada fungsi lini.

Staf ada 2 yaitu:
1.Staf Penasihat/Staf Pribadi
Staf penasihat ada untuk memberikan saran dan bantuan kpd manajer & pimpinan perusahaan.

Agar saran-saran yang diberikan kepada pimpinan merupakan saran yang sudah matang, obyektif dan telah diuji serta diteliti kebenarannya, maka saran-saran itu harus digarap melalui suatu proses. Proses pemberian saran tersebut melalui kegiatan sebagai berikut :
1.      Pengumpulan data dapat dilakukan dengan mengadakan penelitian atau riset.
2.      Mengadakan analisis fakta-fakta, informasi-informasi yang diterima
3.      Mengadakan evaluasi atau penilaian
4.      Membuat berbagai alternatif atau kemungkinan
5.      Mengadakan pemilihan dari berbagai kemungkinan yang dianggap paling baik
6.      Membuat kesimpulan
7.      Merumuskan saran-saran atau pertimbangan-pertimbangan dalam suatu bentuk tertentu sehingga mudah dan cepat dipahami oleh pimpinan.

2.Staf Pelayanan
Staf Pelayanan bertugas untuk memberikan saran,konsultasi,bantuan dan melayani seluruh lini dan unsur organisasi.Fungsi utamanya untuk memberikan pelayanan sebaik-baiknya dalam bentuk kegiatan-kegiatan operasional,bukan memberikan saran.Biasanya sering disebut assiten.


Tugas-tugas yang dapat diberikan kapada karyawan staff antara lain adalah sebagai berikut :
  • Mengumpulkan data (fakta)
  • Menginterpretasikan data (fakta)
  • Mengusulkan alternatif tindakan
  • Mendiskusikan rencana-rencana yang sedang dipikirkan dengan berbagai hak dan memperoleh kesepakatan mereka atau memperoleh alasan mengapa rencana tersebut ditolak.
  • Mempersiapkan instruksi-instruksi tertulis dan dokumon-dokumen lainnya yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan yang merupakan realisasi dari rencana yang telah ditetapkan.
  • Mengamati kegiatan-kegiatan operasional dan kondisi-kondisi yang dihadapi untuk rnengadakan apakah instruksi-instruksi telah dijalankan dengan baik dan apakah instruksi tersebut menghambat atau mempelancar proses pencapaian tujuan.
  • Mengusahakan pertukaran informasi antara para petugas-petugas operasional mengenai pelaksanaan untuk meningkatkan kegiatan-kegiatan koordinasi.
  • Memberikan informasi dan nasihat kepada petugas-petugas oporasional mengenai pelaksanaan tugas-tugas yang telah didelegasikan kepada mereka.

Peranan Staf
Staf tugasnya memberi layanan dan nasehat kepada manajer dalam pelaksanaan suatu kegiatan. Staf di dalam melaksanakan fungsinya tidak secara langsung terlibat dalam kegiatan utama perusahaan atau organisasi. Tugas yang dilakukan oleh ini merupakan tugas-tugas pokok dari suatu organisasi atau perusahaan. Dalam pengetatan yang harus dibuat oleh organisasi dalam saat yang kritis ditentukan oleh pilihan terhadap departemen lini atau staff ini tergantung dari situasi yang dihadapi.

 
 
Sumber :http://ye2couple.wordpress.com/2012/03/05/peranan-staf-dalam-organisasi/
             http://ahmadtajudin.staf.upi.edu/2011/01/27/masalah-kepemimpinan-sebuah-catatan-ringan/
            

Rabu, 04 Januari 2012

Kepemimpinan (Leadership)

  • Definisi Kepemimpinan
Dalam Suatu Organisasi,faktor kepemimpinan memegang peranan yang penting karenapemimpin itulah yang akan menggerakan dan mengarahkan organisasi dalam mencapai tujuan dan sekaligus merupakan tugas yang tidak mudah.Karena harus memahami setiap perilaku bawahan yang berbeda-beda,bawahan dipengaruhi sedemikian rupa sehingga bisa memberikan pengabdian dan partisipasinya kepada organisasi secara efektif dan efisien. Dengan kata lain dapat dikatakan bahwa sukses tidaknya usaha pencapain tujuan organisasi,ditentukan oleh kualitas pemimpin.Inti nya Kepemimpinan adalah memproses kegiatan seseorang untuk menggerakkan orang lain dengan memimpin,membimbing,mempengaruhi orang lain,untuk melakukan sesuatu agar dicapai hasil yang diharapkan.

  • Macam-Macam gaya kepemimpinan
  1. Gaya Persuasif Yaitu gaya memimpin dengan menggunakan pendekatan yang menggugah perasaan,pikiran atau dengan kata lain melakukan ajakan atau bujukan.
  2. Gaya Refresif Yaitu Gaya kepemimpinan dengan cara memberikan tekanan-tekanan,ancaman-ancaman,sehingga bawahan merasa ketakutan.
  3. Gaya Partisipatif Yaitu gaya kepemimpinan dengan cara memimpin memberikan kesempatan kepada bawahan untuk itu secara aktif baik mental,spiritual,fisik maupun material dalam kiprahnya di organisasi.
  4. Gaya Inovatif Yaitu gaya pemimpin yang selalu berusaha dengan keras untuk mewujudkan usaha-usaha pembaharuan didalam segala bidang,baik bidang politik,ekonomi,sosial,budaya atau setiap produk terkait dengan kebutuhan manusia.
  5. Gaya Investigatif Yaitu gaya pemimpin yang selalu melakukan penelitian yang disertai dengan rasa penuh kecurigaan terhadap bawahannya sehingga menimbulkan yang menyebabkan kreativitas,inovasi serta inisiatif dari bawahan kurang berkembang,karena bawahan takut melakukan kesalahan-kesalahan.
  6. Gaya Inspektif Yaitu pemimpin yang melakukan acara-acara yang sifatnya protokoler,kepemimpinan dengan gaya inspektif menuntut penghormatan bawahan,atau pemimpin yang senang apabila dihormati.
  7. Gaya Motivatif Yaitu pemimpin yang dapat menyampaikan informasi mengenai ide-idenya,program-program,dan kebijakan-kebijakannya kepada bawahan dengan baik.Komunikasi tersebut membuat segala ide,program dan kebijakan dapat dipahami oleh bawahan sehingga bawahan mau merealisasikan semua ide,program dari kebijakan yang ditetapkan oleh pemimpin.
  8. Gaya Naratif Yaitu pemimpin yang bergaya naratif merupakan pemimpin yang banyak bicara namun tidak disesuaikan dengan apa yang ia kerjakan,atau dengan kata lain pemimpin yang banyak bicara sedikit bekerja.
  9. Gaya Edukatif Yaitu pemimpin yang suka melakukan pengembangan bawahan dengan cara memberikan pendidikan dan keterampilan kepada bawahan,sehingga bawahan menjadi memiliki wawasan dan pengalaman yang lebih baik dari hari ke hari.Sehingga seorang pemimpin yang bergaya edukatif takkan pernah menghalangi bawahan yang ingin mengembangankan pendidikan dan keterampilan.
  10. Gaya Retrogresif Yaitu pemimpin tidak suka melihat maju,apalagi melebihi dirinya.Untuk itu pemimpin yang bergaya retrogresif selalu menghalangi bawahannya untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan.Sehingga dengan kata lain pemimpin yang bergaya retrogresif sangat senang melihat bawahannya selalu terbelakang,bodoh,dan sebagainya.
  • Jika Anda pemimpin anda memilih gaya memimpin yang mana?
Kalo saya memilih gaya persuasif kenapa begitu ? karena dengan cara melakukan pendekatan kepada bawahan kita bisa membuat bawahan-bawahan nyaman dan menghilang kan tanggapan jika pemimpin nya orang yg suka memberi tekanan-tekanan,Sehingga antara pemimpin dan bawahan bisa lebih dekat seperti tidak ada batasan/pangkat yang membuat suasana menjadi lebih enak.

Sumber : Komunikasi Organisasi Lengkap .(Prof.DR.Khomsahrial Romli,M,SI)