Sabtu, 19 Januari 2013

Karya ilmiah

Karya ilmiah adalah laporan tertulis dan diterbitkan yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan oleh seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat keilmuan.

Karangan ilmiah menurut Eko Susilo, M “Karangan ilmiah merupakan suatu karangan atau tulisan yang diperoleh sesuai dengan sifat keilmuannya dan didasari oleh hasil pengamatan, peninjauan, penelitian dalam bidang tertentu, disusun menurut metode tertentu dengan sistematika penulisan yang bersantun bahasa dan isisnya dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya/ keilmiahannya“

Tujuan dari pembuatan karangan ilmiah, antara lain :
  • Memberi penjelasan
  • Memberi komentar atau penilaian
  • Memberi saran
  • Menyampaikan sanggahan
  • Membuktikan hipotesa

Ciri-Ciri Karangan Ilmiah :


1. Objektif.

Keobjektifan ini tampak pada setiap fakta dan data yang diungkapkan berdasarkan kenyataan yang sebenarnya, tidak dimanipulasi. Juga setiap pernyataan atau simpulan yang disampaikan berdasarkan bukti-bukti yang bisa dipertanggungjawabkan. Dengan demikian, siapa pun dapat mengecek (memvertifikasi) kebenaran dan keabsahannya.

2. Netral. 
Kenetralan ini bisa terlihat pada setiap pernyataan atau penilaian bebas dari kepentingan-kepentingan tertentu baik kepentingan pribadi maupun kelompok. Oleh karena itu, pernyataan-pernyataan yang bersifat mengajak, membujuk, atau mempengaruhi pembaca perlu dihindarkan.
 
3. Sistematis. 
Uraian yang terdapat pada karya ilmiah dikatakan sistematis apabila mengikuti pola pengembangan tertentu, misalnya pola urutan, klasifikasi, kausalitas, dan sebagainya. Dengan cara demkian, pembaca akan bisa mengikutinya dengan mudah alur uraiannya.
 
4. Logis. 
Kelogisan ini bisa dilihat dari pola nalar yang digunakannya, pola nalar induktif atau deduktif. Kalau bermaksud menyimpulkan suatu fakta atau data digunakan pola induktif; sebaliknya, kalau bermaksud membuktikan suatu teori atau hipotesis digunakan pola deduktif.
 
5. Menyajikan Fakta (bukan emosi atau perasaan).
Setiap pernyataan, uraian, atau simpulan dalam karya ilmiah harus faktual, yaitu menyajikan fakta. Oleh karena itu, pernyataan atau ungkapan yang emosional (menggebu-gebu seperti orang berkampanye, perasaan sedih seperti orang berkabung, perasaan senang seperti orang mendapatkan hadiah, dan perasaan marah seperti orang bertengkar) hendaknya dihindarkan.
 
6.  Tidak Pleonastis
Maksudnya kata-kata yang digunakan tidak berlebihan alias hemat. Kata-katanya jelas atau tidak berbelit- belit (langsung tepat menuju sasaran).
 
7.  Bahasa yang digunakan adalah ragam formal.
 
 Tahap-tahap pembuatan karangan ilmiah:
1. Tahap Persiapan
2. Tahap Pengumpulan data.
3. Tahap Pengorganisasian.
4. Tahap Pemeriksaan/ penyunting konsep.
5. Tahap Penyajian 
 
Sistematika Penulisan Karya Ilmiah:
  - Bagian Pembuka = cover,daftar isi,kata pengantar.
  - Bagian isi
  - Pendahuluan = Latar Belakang masalah,Tujuan penelitian,manfaat penelitian.
  - Kajian Teori = Pembahasan teori
  - Metodologi Penelitian = tempat dan waktu penelitian,,metode dan rancangan penelitian
  - Hasil Penelitian = pengajuan hipotesis,diskusi penelitian
  - Bagian penunjang = daftar pustaka,lampiran.

 



 referensi:  
  1.  http://nadiaputri-pucino.blogspot.com/2012/11/karangan-ilmiah-pengertian-karangan.html
  2.  http://id.wikipedia.org/wiki/Karya_ilmiah
  3.  http://bloggueblog.wordpress.com/2012/04/20/pengertian-ciri-ciri-dan-macam-macam- karya-ilmiah/.
  4. http://rdenanda.blogspot.com/2010/03/tahapan-pembuatan-karya-ilmiah.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar